Pengontrol suhu digunakan dalam situasi di mana suhu perlu diperbaiki dalam kisaran yang ditentukan terlepas dari kondisi lingkungan. Ini bisa melibatkan pemanasan, pendinginan atau keduanya.
Kontrol suhu yang akurat sangat penting di berbagai aplikasi. Beberapa kegunaan umum untuk pengontrol suhu di industri termasuk mesin ekstrusi plastik dan mesin cetak injeksi, mesin pembentuk termo, mesin pengemasan, pemrosesan makanan, penyimpanan makanan, dan lainnya. Pengontrol suhu juga berguna dalam pengaturan komersial dan bahkan perumahan. Bahkan, salah satu jenis pengontrol suhu paling sederhana adalah termostat yang digunakan untuk menjaga rumah Anda hangat di musim dingin dan sejuk di musim panas.
Termostat bekerja dengan cara yang sama seperti semua pengontrol suhu lainnya. Sensor suhu, seringkali beberapa jenis termokopel atau RTD (resistansi suhu detektor), merasakan suhu aktual dan memberikan input ke pengontrol / termostat. Ketika suhu ditemukan menyimpang dari setpoint, pengontrol / termostat menghasilkan sinyal output untuk mengaktifkan perangkat pengatur suhu lainnya seperti elemen pemanas (atau tungku jika termostat) atau komponen pendingin (atau unit pendingin udara dalam kasing) termostat) untuk mengembalikan suhu ke setpoint.
Dengan secara hati-hati memonitor suhu proses dan mengambil tindakan korektif ketika menyimpang dari setpoint, pengontrol suhu sangat membantu dalam mengurangi variabilitas, meningkatkan efisiensi, dan memastikan keamanan.