DeFelsko Concrete Moisture Measurement

Mengapa Pengukuran Kelembaban Beton Penting
Sebelum menerapkan lapisan pelindung atau bahan lantai lainnya ke pelat beton, sangat penting untuk memastikan bahwa tingkat kelembapan di dalam beton telah menurun ke tingkat yang dapat diterima—biasanya ≤75% Kelembaban Relatif (RH), 3 lbs/1000 kaki persegi/24 jam MVER, atau ≤5% Kandungan Kelembaban (MC).

Jika tidak, kelembapan dapat terakumulasi di bawah lapisan atau lantai yang menyebabkan perubahan warna, cupping, buckling, blistering, kegagalan perekat, dan/atau pertumbuhan jamur. Ada berbagai metode yang digunakan untuk pengukuran kelembaban beton. Dua metode yang paling umum menggunakan pengukur impedansi elektronik non-destruktif (ASTM F2659) atau probe kelembapan relatif in situ (ASTM F2170).

Pemeriksaan yang tepat terhadap kadar air dalam beton sebelum memasang sistem lantai adalah bagian penting dalam kontrol dan jaminan kualitas—menurunkan kemungkinan kegagalan sistem lantai.